Mengungkap Misteri Mengapa Apple Tidak Pernah Melakukan Promosi atau Iklan !!

Perkembangan Teknologi Informasi saat ini berkembang pesat hingga masuk Industri Otomotif, kini kendaraan roda dua dan empat sudah dikembangkan dengan device mobile yang smart turut adaptif menerjemahkan rangkaian perkembangan pengetahuan dan hubungannya dengan sektor bisnis. Perkembangan Device SmartPhone kini berkembang sangat cepat, menandakan riset terus dilakukan setiap waktu penuh kedusiplinan dengan akurasi data secara global.

Kali ini saya tertarik membahas “bumbu dapur” dengan merek dagang atau brand Apple, perusahaan teknologi terkenal yang menghasilkan produk inovatif seperti iPhone, iPad, dan Mac, telah menjadi sorotan dunia selama beberapa dekade. Tanpa pernah melupakan pemikirnya Alm Steve Jobs dengan ide-ide inovasi yang dapat membantu manusia bekerja dan terhubung secara realtime, tidak saja itu setiap terebosan Apple selalu membuat pasar SmartPhone bergetar.

Saat ini kita lihat banyak sekali merek baru kian berdatangan menawarkan inovasi yang tidak kalah. Meskipun banyak perusahaan teknologi lainnya mengandalkan strategi iklan dan promosi yang agresif untuk memasarkan produk mereka, Apple justru mengambil pendekatan yang berbeda. 

Tulisan ini akan membahas mengapa Apple memilih untuk tidak melakukan promosi atau iklan secara tradisional dan bagaimana strategi ini telah berhasil bagi perusahaan tersebut.

1. Fokus pada Pengalaman Pengguna:

Salah satu alasan utama mengapa Apple tidak terlalu bergantung pada promosi dan iklan adalah fokus mereka yang kuat pada pengalaman pengguna. Apple percaya bahwa produk-produk berkualitas dan desain yang inovatif akan berbicara sendiri bagi konsumen. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu dan sumber daya untuk menyempurnakan produk mereka daripada mengalihkannya ke upaya pemasaran yang agresif.

2. Word-of-Mouth Marketing:

Apple memanfaatkan kekuatan word-of-mouth marketing atau pemasaran dari mulut ke mulut. Mereka menciptakan produk-produk yang memiliki daya tarik yang kuat bagi pengguna dan menciptakan pengalaman yang positif. Dalam lingkungan yang terhubung secara sosial saat ini, konsumen seringkali berbagi pengalaman mereka dengan produk kepada teman, keluarga, dan kolega mereka. Apple mengandalkan reputasi yang baik dan produk berkualitas untuk mendapatkan rekomendasi ini secara alami, yang pada gilirannya membantu mereka memperoleh pangsa pasar yang besar.

3. Keunikan dalam Pemasaran:

Apple terkenal karena pendekatan pemasaran yang unik dan kreatif. Mereka sering kali mengadakan acara peluncuran produk yang spektakuler, seperti presentasi yang dipimpin oleh CEO mereka, atau membuat buzz dengan pengumuman mendadak. Pendekatan ini menciptakan ekspektasi dan keingintahuan di antara konsumen serta media, tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk iklan tradisional.

4. Identitas Merek yang Kuat:

Apple telah berhasil membangun identitas merek yang sangat kuat. Merek Apple dikaitkan dengan inovasi, kualitas, desain yang elegan, dan status. Perusahaan ini memiliki basis penggemar yang besar yang hampir fanatik, yang siap membeli produk baru yang diluncurkan tanpa perlu diiming-imingi dengan iklan. Apple mengandalkan reputasi dan kesetiaan konsumen yang kuat ini untuk menjaga pertumbuhan dan kesuksesan mereka.

5. Strategi Distribusi yang Efektif:

Selain itu, Apple memiliki strategi distribusi yang efektif dengan toko ritel mereka, Apple Store. Dalam konteks ini, pelanggan dapat langsung merasakan produk Apple dan mendapatkan penjelasan langsung dari staf yang terlatih. Pendekatan ini membantu membangun hubungan personal antara merek dan pelanggan, meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen.

6. Sistem Keamanan Yang Kuat

Yang paling penting adalah kekuatan Teknologi (perangkat keras dan perangkat lunak) yang dikembangkan apple, dengan memoerkuat basis keamanan sehingga memastikan pengguna tetap aman saat terus terhubung secara global pada basis realtime bersama pesawat Internet. Sebab kerentanan kemanan dapat membunuh siklus bisnis jika data pribadi yang penting seperti data bank dan sejenisnya bocor, berpindah kepada pencurian data, maka akan menimbulkan kerugian pengguna dan melemahkan citra Apple dimata pasar.

Jadi dapat kita simpulkan jika Apple telah membuktikan bahwa pendekatan mereka yang tidak terlalu bergantung pada promosi dan iklan tradisional dapat berhasil. Dengan fokus yang kuat pada pengalaman pengguna, pemasaran dari mulut ke mulut, pendekatan pemasaran yang unik, identitas merek yang kuat, dan strategi distribusi yang efektif, Apple terus menciptakan produk yang sangat diinginkan oleh konsumen. Meskipun perusahaan ini tidak terlibat dalam iklan tradisional, kesuksesan dan popularitas Apple terus tumbuh dari generasi ke generasi.

——-

Salam Cerdas Digital MIM

Leave a comment